LAPORAN 3
LAPORAN PRAKTEK
PERTEMUAN
KE- 4
ALGORITMA DAN
PEMROGRAMAN
NAMA :MUHAMMAD HIDAYAT SAPUTRA
NIM :
17214033
JURUSAN : Teknik Elekronika
MATA KULIAH
: Algoritma Dan Pemrograman
DOSEN PEMBIMBING
: Sri Nofri Wihandari,Spd.Mpd.T
TEKNIK
ELEKTRONIKA
PDD FT
UNIVERSITAS NEGERI PADANG PARIAMAN
AKADEMI
KOMUNITAS NEGERI PADANG PARIAMAN
TAHUN 2017
11.Teori Dasar ASCII
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American
Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar
internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII
lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia
selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks.
Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun,
ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit
significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji
prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai
dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device
control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code
ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau
instrument-instrument digital.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127
merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255
merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat
dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode
10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space) Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z),
numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada
saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code).
UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk
menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan
sebagainya.
Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol
ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter
tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui
kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter
tertentu yang tidak ada di keyboard.
Keterangan :
a. # include
Sebagai proses compiler dari
c++ menjalankan program yang dinamakan preprosesor yang memiliki kemampuan
menambahkan dan menghapus kode dari file sumber. Include berarti menyertakan
kode dari file header yang ada didalam kurung, file header adalah file yang
berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh program.
b. main()
b. main()
Untuk mendeklarasi fungsi
utama, bahwa suatu program c++ dapat berisi banyak fungsi, tetapi harus selalu
memiliki sebuah fungsi utama ( main function). Fungsi adalah modul yang berisi
kode-kode untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu.
c. {
Menandakan awal program.
d. Instruksi
Berisi perintah-perintah yang akan dilakukan program.
e. }
Menandakan akhir program.
c. {
Menandakan awal program.
d. Instruksi
Berisi perintah-perintah yang akan dilakukan program.
e. }
Menandakan akhir program.
f. cout()
Penjelasan Fungsi cout() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
Penjelasan Fungsi cout() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
g. cin()
Fungsi cin() merupakan sebuah
objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan
fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
h. getch ()
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
LANGKAH KERJA
RUMUS LINGKARAN
1. Pertama Buka Aplikasi DEV C ++
2. Jika Sudah,Klik Pada Tab File > New > Project.
3. Lalu, Klick Console Application,Dan Lalu Centang Pada Pilihan Yang
Bernama C Project tekan ok
4. Kemudian, Isi Sourche Code Untuk Membuat Luas Lingkaran Pada Header
5. Lalu, Jika Sourche Code Sudah Di ketikan maka. Klik Pada Tab Execute
> Compile & Run Atau Dengan Jalan Pintas Keyboard Dengan
Memencet F11. Dan Simpan. maka akan tampil seperti gambar di bawah.
TEKNIK
ELEKTRONIKA
PDD FT
UNIVERSITAS NEGERI PADANG PARIAMAN
AKADEMI
KOMUNITAS NEGERI PADANG PARIAMAN
TAHUN 2017
11.Teori Dasar ASCII
Kode Standar Amerika untuk Pertukaran Informasi atau ASCII (American
Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar
internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII
lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia
selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks.
Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun,
ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit
significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji
prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai
dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device
control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code
ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau
instrument-instrument digital.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127
merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255
merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat
dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode
10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space) Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z),
numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada
saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code).
UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk
menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan
sebagainya.
Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol
ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter
tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui
kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter
tertentu yang tidak ada di keyboard.
Keterangan :
a. # include
Sebagai proses compiler dari
c++ menjalankan program yang dinamakan preprosesor yang memiliki kemampuan
menambahkan dan menghapus kode dari file sumber. Include berarti menyertakan
kode dari file header yang ada didalam kurung, file header adalah file yang
berisi deklarasi untuk berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh program.
b. main()
b. main()
Untuk mendeklarasi fungsi
utama, bahwa suatu program c++ dapat berisi banyak fungsi, tetapi harus selalu
memiliki sebuah fungsi utama ( main function). Fungsi adalah modul yang berisi
kode-kode untuk menyelesaikan masalah-masalah tertentu.
c. {
Menandakan awal program.
d. Instruksi
Berisi perintah-perintah yang akan dilakukan program.
e. }
Menandakan akhir program.
c. {
Menandakan awal program.
d. Instruksi
Berisi perintah-perintah yang akan dilakukan program.
e. }
Menandakan akhir program.
f. cout()
Penjelasan Fungsi cout() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
Penjelasan Fungsi cout() merupakan sebuah objeck didalam C++ digunakan untuk menampilkan suatu data kelayar. Untuk menggunakan fungsi cout() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
g. cin()
Fungsi cin() merupakan sebuah
objeck didalam C++ digunakan untuk memasukkan suatu data. Untuk menggunakan
fungsi cin() ini, harus menyertakan file header iostream.h .
h. getch ()
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
Fungsi getch() (get character and echo) dipakai untuk membaca sebuah karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan menekan tombol ENTER, dan karakter yang dimasukan tidak akan ditampilkan di layar. File header yang harus disertakan adalah conio.h.
LANGKAH KERJA
RUMUS LINGKARAN
1. Pertama Buka Aplikasi DEV C ++
2. Jika Sudah,Klik Pada Tab File > New > Project.
Komentar
Posting Komentar